Membuat Ucapan Selamat Lebaran kadang butuh kreativitas yang tinggi supaya makna dan moment yang ingin disampaikan.
Kadang orang pengen ucapan Selamat Lebarannya bisa canggih supaya beda sama orang.
Zaman sekarang udah pada canggih, tidak perlu mengetik panjang, tinggal copy paste di smartphone, jadi gampang deh.
Tapi karena kebanyakan Copy Paste , jadi gak ketahuan siapa penulis awalnya. Jadi masalah copy right tidak tercover. Tapi pasti penulis awalnya membuat Ucapan dengan niat baik kan. Semoga berbuah pahala yang berlipat saat Ucapan Selamat Lebarannya dipakai sama Kita.
Seperti ucapan dibawah ini, semua Ucapan ini juga Copy Paste -an dari kawan saya M. Subhan Azharullah yang juga meng copy paste dari teman wartawannya yang mungkin bersusah payah mengumpulkan ucapan-ucapan ini.
Nah , sekarang bisa dipilih-copy-paste berikut 50 Contoh ucapan Iedul Fitri, silakan pilih salah satu,,
1. Jika jemari tak sempat berjabat,
jika ada kata membakar lara, menusuk hati,
semoga pintu maaf masih terbuka.
Selamat menyambut Hari Raya Iedul Fitri 1438 H,
Mohon Maaf Lahir & Bathin.
2. Mohon maaf bila ada perkataan saya yang menyakitkan,
bila ada tulisan-tulisan saya yang tidak sedap dibaca,
bila ada kelakukan saya seperti lupa usia.
Semoga kita diijinkan untuk menikmati indahnya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir & Bathin.
3. Semua yang kulakukan adalah untuk kebahagianmu.
Segalanya adalah untukmu.
Hanya saja aku bukan lelaki yang sempurna
selalu saja ada kata dan kesalahan
yang mungkin bisa menyakiti hatimu.
Selamat Hari Raya Idul Fitri, terimalah maafku.
Bersama 1000 cinta.
4. Idul Fitri yang agung,
Seagung kalimat Tayyibah
Seagung dinul Islam yang kaffah,
Seagung silaturrahim yang mengandung cinta dan kedamaian.
Selamat Hari Iedul Fitri 1438 H,
Mohon Maaf Lahir & Bathin.
5. Buka hati dapat cinta,
Buka buku dapat ilmu,
Buka hp dapat sms,
Buka sms dapat ucapan "Met Iedul Fitri"
Mohon Maaf Lahir & Bathin.
Taqaballahu minna wa minkum. Semoga spirit Ramadhan terus bersama kita di sebelas bulan berikutnya.
Kesalahan hati dan khilaf diri, terkadang hadir menyapa indahnya kebersamaan yang kita jalani. Selamat idul fitri. Mohon maaf lahir dan bathin.
Kalau saja di hari lalu tergores sebait kata salah atau mungkin sepenggal laku yang tak berkenan.
aku berharap semoga di hari yang fitri ini terbuka pintu maaf bagiku. “MINAL AIDIN WALFAIDZIN”
Bila ada kata terselip dusta, ada sikap membekas lara,
dan langkah menoreh luka, semoga masih ada maaf tersisa.
Selamat Idul Fitri. Minal Aidin wal Faidzin.
Semoga masih jumpa Ramadhan depan.
Mata kadang salah melihat. Mulut kadang salah berucap.
Hati kadang salah menduga. Maafkan segala kekhilafan.
Mohon maaf lahir dan bathin.
Selamat hari raya Idul Fitri. Maafin ya.
Mari lengkapi kemenangan dengan saling memaafkan.
Selamat Idul Fitri. Mohon keikhlasan untuk memaafkan segala kesalahan yang pernah saya lakukan.
Andai jemari tak kuasa, setidaknya kata masih dapat terungkap. Taqobbal Allahu Minna Waminkum, Minal Aidzin wal Faidzin.
Andai jemari tak sempat berjabat, andai raga tak dapat bertatap,
seiring bedug yang menggema, seruan takbir yang berkumandang,
Taqaballahu minna wa minkum. Semoga spirit Ramadhan terus bersama kita di sebelas bulan berikutnya.
Kesalahan hati dan khilaf diri, terkadang hadir menyapa indahnya kebersamaan yang kita jalani. Selamat idul fitri. Mohon maaf lahir dan bathin.
Kalau saja di hari lalu tergores sebait kata salah atau mungkin sepenggal laku yang tak berkenan.
aku berharap semoga di hari yang fitri ini terbuka pintu maaf bagiku. “MINAL AIDIN WALFAIDZIN”
Bila ada kata terselip dusta, ada sikap membekas lara,
dan langkah menoreh luka, semoga masih ada maaf tersisa.
Selamat Idul Fitri. Minal Aidin wal Faidzin.
Semoga masih jumpa Ramadhan depan.
Mata kadang salah melihat. Mulut kadang salah berucap.
Hati kadang salah menduga. Maafkan segala kekhilafan.
Mohon maaf lahir dan bathin.
Selamat hari raya Idul Fitri. Maafin ya.
Mari lengkapi kemenangan dengan saling memaafkan.
Selamat Idul Fitri. Mohon keikhlasan untuk memaafkan segala kesalahan yang pernah saya lakukan.
Andai jemari tak kuasa, setidaknya kata masih dapat terungkap. Taqobbal Allahu Minna Waminkum, Minal Aidzin wal Faidzin.
Andai jemari tak sempat berjabat, andai raga tak dapat bertatap,
seiring bedug yang menggema, seruan takbir yang berkumandang,
Comments
Post a Comment